Wiraswasta itu melihat peluang, membentuk tim, membangun bisnis sehingga mendapat keuntungan dari peluang itu.
Kalau kamu melihat peluang dan kamu bisa memanfaatkan peluang itu sendiri, maka kamu adalah seorang pengusaha kecil atau orang yang bekerja sendiri.
Lalu, perbedaan antara tukang dan wiraswasta apaan?
Tukang atau pengrajin adalah orang yang dapat menghasilkan produk atau memberi jasa terutama tanpa bantuan orang lain. Sebagai contoh seorang pelukis dapat menyelesaikan sebuah lukisan tanpa bantuan orang lain, atau seorang dokter gigi dapat menambal gigimu yang bolong tanpa bantuan orang lain.
Seorang wiraswasta sejati boleh jadi tidak dapat melakukan apa yang bisa dilakukannya tanpabantuan orang lain. Seorang wiraswasta harus dapat mengumpulkan orang - orang pandai dari berbagai disiplin dan keahlian dan membuat mereka bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan kata lain, seorang wiraswasta membentuk tim yang menghasilka produk yang tidak seorang pun dapat mengerjakannya sendiri. Yang membuat sebagian orang tetap kecil adalah karena mereka memecahkan persoalan yang dapat diselesaikannya sendiri.
Seorang wiraswasta menyelesaikan tugas yang memerlukan tim. Sebagian karyawan (employer) dan orang yang bekerja sendiri (seft employer) dibayar atas apa yang dapat mereka kerjakan sebagai pribadi. Seorang wiraswasta tidak dibayar kecuali bila timnya sukses.
Ibarat kontraktor bangunan menggunakan tukang-tukang seperti tukang kayu, tukang pipa, tukang listrik dan para profesional seperti arsitek dan akuntan untuk membangun rumah.
Seorang wiraswasta mempekerjakan berbagai tukang, teknisi, dan profesional untuk membantunya membangun bisnis.
Bangkitkan Kepemimpinan Sendiri.
Para pemimpin menghadapi tantangan yang ditakuti orang lain. Kebesaran seorang pemimpin diukur dari besarnya tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Pemimpin mencari tantangan yang dihindari orang lain.
Bacaan yang disarankan untuk mengembangkan kewiraswataan :
1. The Monk and the Riddle (Biarawan dan teka-teki) oleh Randy Komisar (Hardvar Business School Press)
2. First, Break All the Rules (Pertama-tama, Langgarlah semua aturan) oleh Marcus Buckingham dan Curt Coffman. Sebuah buku yang bagus sekali untuk siapa saja yang memanajemani atau memimpin orang, didasarkan atas wawancara mendalam oleh organisasi Gallup terhadap lebih dari 80.000 manajer dari 400 perusahaan.
3. Emotional Branding (Membangun merk Emosional) oleh Daryl Travis (Prima Publishing). Berapa nilai sebuah merk? Tahukan bahwa kekayaan peralatan, pabrik, peralatan dan barang modal Coca-Cola Company bernilai $8 milliar, sedangkan merknya bernilai $ 80 miliar.
Salah satu keuntungan yang kurang diketahui dalam menginvestasikan waktu untuk membangun bisnis adalah keuntungan membangun merk. Dalam dunia di mana persaingan global meningkat, semakin bagus anda membangun merek, maka anda akan menjadi kaya.
4. Protect Your #1Asset (Melindungi Aset Nomor 1 Anda) oleh Michael Lechter (Warner books)
5. Sales Dog (Anjing Penjual) oleh Blair Singer (Warner Books).
Tahukah bahwa pelajaran terpenting yang harus anda lalui adalah belajar menjual dan belajar memanajemani tim.
Thank You.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment